SEJARAH PERKEMBANGAN FACEBOOK

Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg (23), seorang programer komputer yang handal sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard. Waktu itu ia juga sedang mengambil mata kuliah psikologi di Harvard.
Pada awalnya, “Facebook” bernama “The Facebook”, nama tersebut diambil dari nama lembaran dokumen yang dibagikan kepada setiap pelajar baru di harvard yang menampilkan profil murid dan karyawan. Dan dalam waktu 24 jam sejak peluncurannya, 1.200 pelajar Harvard langsung bergabung. Satu bulan kemudian, lebih dari separuh pelajar di sana sudah mendata profilenya.
Bulan berikutnya, jaringan tersebut kemudian dengan cepat meluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Standford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Dalam waktu kurun dari empat bulan, 30 kampus telah tergabung dalam jaringan tersebut.
Situs yang beralamat di thefacebook.com tersebut kemudian berubah nama menjadi facebook.com pada bulan Agustus 2005. Nama facebook.com tersebut dibeli dengan harga $200.000 ( Dua miliar rupiah, kalau dolar seharga Rp. 10.000,-) dari Aboutface Corporatio.
Pada September 2005, Facebook kemudian membuka jaringannya untuk para siswa SMU, jadi tidak hanya mahasiswa saja. Kemudian disusul untuk pekerja kantoran dan pada akhirnya bulan September 2006, Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat email.
Facebook vs Friendster
Di Indonesia, mungkin Facebook tidak sepopuler Friendster. Tetapi lambat laun banyak yang memprakirakan Facebook akan mengalahkan Friendster. Ranking di Alexa.com pun membuktikan Facebook jauh menandingin Friendster. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu akun baru perharinya Lebih dari 25 juta pengguna aktif menggunakan facebook setiap harinya. Dan rata-rata pengguna menghabiskan waktu minimal sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

Yang membuat facebook menarik adalah ia dapat mencarikan teman yang mirip dengan profile kita. Kadang teman-teman lama bisa muncul dalam halaman facebook tanpa perlu kita cari. Yang penting informasi yang kita berikan lengkap, misalkan kuliah di mana, angkatan berapa, hobby, pekerjaan, lokasi tempat tinggal dan sebagainya. Dengan begitu dalam sekejab seseorang dapat menemukan teman-teman lama plus teman-teman baru sesuai dengan profile yang sudah diisi di facebook. Dan ini kemudian banyak ditiru oleh situs jejaring sosial lainnya seperti Friendster dan MySpace.
Facebook juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain dalam mengembangkan dan memperbanyak fitur-fitur di facebook. Tentunya kerjasama ini saling menguntungkan, perusahan-perusahaan tersebut akan juga dapat penghasilan tambahan. Dengan menggandeng raksasa komputer, Apple Inc., mempromosikan iTunes. Jadi setiap minggu, iTunes akan mengirimkan 25 contoh lagu secara gratis kepada pengguna Facebook yang menjadi anggota Apple Student Group.
Disusul juga dengan fitur-fitur baru seperti blogging, memberikan tagging, memasukkan gambar, mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook.
Perkembangan Facebook
Untuk mengembangkan facebook lebih lanjut, Zuckerberg tidak bisa bekerja sendiri. Ia kemudian meminta bantuan dua temannya (Dustin Moskovitz dan Chris Hugh ) untuk membantu mengembangkan Facebook. Mereka kemudian memutuskan untuk pindah ke Palo Alto (California) dan menyewa apartemen di sana pada liburan musim panas 2004. Setelah beberapa minggu, ia berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster) untuk bekerjasama mengembangkan Facebook. Kemudian disusul Peter Thiel (cofounder Paypal) masuk sebagai investor pertama sebesar 500 ribu US Dolar untuk mengembangkan Facebook. Untuk diketahui juga bahwa Peter Thiel seorang programmer, jadi mungkin saja karena mereka sesama programmer dapat dengan mudah menjalin kerjasama.
Karena kepopuleran Facebook dan jumlah member yang terus melonjak, pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli situs Facebook seharga 10 juta US Dollar, tetapi ditolak. Begitu juga dengan nasib penawaran lain seperti Viacom (750 juta US Dollar) dan Yahoo (1 Milyar US Dollar) semuanya ditolak.
Zuckerberg sepertinya dapat melihat masa depan Facebook sehingga tak lama kemudian sokongan dana sebesar 12.7 juta US Dollar masuk dari Accel Partners disusul dengan para investor lainnya untuk mengalirkan dana dalam mengembangkan Facebook.
Kesimpulan
Teknologi Informasi sekali lagi menunjukkan keajaibannya. Dimulai dari tahun 2004, dalam waktu 3 tahun Zurkerberg menjadi milyuner muda dan terkaya di dunia sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan sepenuhnya dari usaha sendiri. Itu juga yang terjadi dengan Google dan YouTube.
Dan untuk diketahui bahwa mereka memang mempunyai kemampuan bisnis yang luar biasa. Dan bisnis bukan selalu diukur dengan uang yang selama ini kita pahami. Seorang pebisnis mempunyai visi yang luas dan jauh ke depan. Kebetulan Zurkerberg adalah seorang programmer yang mempunyai visi yang luas, walaupun banyak yang menawarinya modal tetapi ia menolaknya untuk kemudian menemukan investor yang tepat. Programmer yang hanya mementingkan materi atau uang saja, ia akan gampang menyerah bila menemui kegagalan. Ia tidak mempunyai kemampuan untuk mempertahankan keyakinannya atau keluar dari masalah yang dihadapi.
Peluang pasar di Indonesia untuk bisnis yang berhubungan dengan web sangat banyak bila seseorang mempunyai visi yang jauh ke depan. Indonesia mempunyai sumber daya alam, potensi wisata dan budaya yang luar biasa untuk kita bisa kembangkan secara online. Jangan sampai orang asing melakukannya untuk kita. Yuk usaha sendiri dan mengikuti semangat mas Zuckerberg.

8 TIPE ORANG YANG HARUS DIJAUHI

Delapan Tipe Orang Yang Perlu Dijauhi
( Seno, AMd. Kom, S.Pd )

Hubungan yang sehat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan jiwa. Namun, kerapkali kita terjebak dalam hubungan dengan sosok yang memiliki karakter 'negatif'. Mereka umumnya sering mengeluh, mudah marah, atau tidak sabar.
Mengenali karakter seseorang di awal perkenalan menjadi penting. Apalagi jika ada prospek melanjutkannya dalam hubungan yang lebih serius. Berikut sejumlah karakter seseorang yang perlu anda kenali sejak dini :
1. Memelihara masa lalu
Beberapa orang menolak melepaskan masa lalu dan cenderung 'merawat' kenangan menyakitkan. Akibatnya, orang ini hidup dengan kemarahan dan kepahitan. Bila terjadi terus menerus, dapat mempengaruhi orang yang berada di sekitarnya.
Solusi: Jika mereka mulai memunculkan subjek masa lalu, jangan ragu memberitahu dia bahwa Anda tidak ingin membicarakannya.

2. Mengasihani diri sendiri
Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada orang yang merasa menanggung beban seluruh dunia. Alih-alih mencari solusi, orang tipe ini terus mengasihani diri sendiri dan tidak melihat jalan keluar.
Solusi: Tawarkan bantuan dan jika masih tidak mau berubah, sebaiknya menjauh darinya.

3. Munafik
Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada berhubungan dengan orang yang memiliki sifat 'lain di mulut lain di hati'. Di depan Anda, dia muncul orang yang paling manis, namun bersikap sebaliknya di belakang Anda.
Solusi: Jika Anda menangkap ini terjadi berulangkali kepada orang lain, segera jauhi. Bukan tidak mungkin dia melakukan hal serupa kepada Anda.


4. Selalu negatif
Dia adalah jenis orang yang selalu memandang hal negatif dari hidup mereka.
Solusi: Bantulah melihat sisi positif dari dirinya. Jika tidak mau menerima, jangan biarkan hal negatif itu mempengaruhi Anda.








5. Paling sempurna
Orang seperti ini biasanya merasa lebih baik dan menarik daripada orang lain. Ia sangat menikmati aktivitas mengkritik dan menertawai orang lain.
Solusi: Bersikap sabar dengan perilakunya. Namun, jika mereka tidak berubah, sudah saatnya Anda untuk meninggalkannya.


6. Bangga mengumbar rahasia
Mereka sangat bangga menceritakan skandal dalam hidup dan senang melibatkan sebanyak mungkin orang dalam perdebatan.
Solusi: Bisa saja Anda dapat mendengarkannya. Namun bila mempengaruhi diri sendiri, segera menjauh.


7. Frustasi
Orang ini selalu merasa frustrasi dengan hidupnya dan melampiaskannya pada orang lain di sekitarnya. Bahkan, seringkali mereka mengambil kesimpulan yang irasional.
Solusi: Jika ia mulai merencanakan sesuatu yang gila katakan bahwa hal itu mengganggu Anda.


8. Sang Komentator
Orang seperti ini mengomentari semua yang terjadi dalam kehidupan orang lain. Seringkali, perkataan mereka menimbulkan perkelahian.
Solusi: Berhati-hatilah bila berada di sekitar orang tersebut dan berhati-hati dengan perkataan Anda.